Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Desember 2008

Saya teruskan artikel dibawah ini adalah pengalaman seseorang ketika taksi yg ditumpanginya kena tilang. Selanjutnya dialog si sopir taksi dengan polisi.

JM
Semoga bermanfaat.

Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.

Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir ( Sop ) : Baik, Pak?
P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Nggak, pak…

P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang, lalu menulis dengan sigap
Sop : Pak, jangan ditilang deh… wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana. kalo ada pasti saya pasang

P : Sudah!!! saya tilang saja.. kamu tau gak banyak mobil curian sekarang? (dengan nada keras !! )
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu??! taksi saya kan Ada STNK nya pak, ini kan bukan mobil curian!
P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)

Sop : Maaf pak… saya gak mau yang warna MERAH suratnya. Saya mau yg warna BIRU aja.
P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?
P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU. Dulu kamu bisa minta form BIRU. tapi sekarang ini kamu Gak bias. Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)

Dalam hati saya berpikir berani betul sopir taksi ini?

P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU? Bapak kan yang gak mau ngasih
P : Kamu jangan macam-macam yah? saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh? kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)

Wah.. wah hebat betul nih sopir ?. berani, cerdas dan trendy ? (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang berkamera.

P : Hey! Kamu bukan wartawan, kan!? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)

Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan shoot pertama (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )

P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas seperti itu…
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)

lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi

P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
Sop : Gak sama saya, pak… Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)
P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)

Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp..30.600 sambil berkata,” nih kamu bayar sekarang ke BRI, lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu.”

Sop : “(Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak?”

Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata pada saya,” Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya ... Mau transfer uang tilang.”

Saya berkata,” ya silakan.”

Sopir taksi pun langsung ke ATM sambil berkata,”Hatiku senang banget pak, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu. Untung saya paham macam2 surat tilang.”

Tambahnya,” Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI.. Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!?”

Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan kepada Anda sebagai berikut:

SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat. itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang..

SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN).

Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.

You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA.

Forwardlah email ini kepada keluarga dan teman2 anda Mari kita berantas korupsi !!


sumber: forward dari sebuah milis

Rabu, 12 November 2008

Tindakan Pencegahan terhadap Perkosaan

Sebuah group pemerkosa di penjara pernah di-interview mengenai apa yang mereka lihat/cari di dalam mencari targetnya, dan berikut adalah beberapa hal/fakta menarik:

Hal pertama yang dilihat oleh mereka dalam mencari target adalah rambut. Mereka hampir biasanya mencari wanita dengan ponytail, sanggul, kepang atau model lainnya yang mudah di'jambak'. Mereka juga lebih suka mencari wanita dengan rambut panjang. Wanita dengan rambut pendek sangat jarang menjadi target mereka.

Hal kedua, mereka melihat pakaian yang dikenakan target. Mereka akan mencari wanita yang menggunakan pakaian yang mudah dilucuti dengan cepat. Banyak dari mereka yang membawa gunting untuk hal ini.

Mereka juga mencari wanita yang sedang berponsel atau yang sedang mencari sesuatu di dalam dompetnya, atau yang sedang melakukan aktivitas lain sambil berjalan, karena biasanya pada saat itu mereka sedang tidak siap/siaga dan mudah dilumpuhkan.

Waktu yang sering dicari oleh para pemerkosa untuk melakukan penyerangan dan memperkosa seorang wanita biasanya pada saat pagi buta, sekitar jam 05.00 sd 8:30, dan malam hari. Tempat pertama yang biasanya sering dicari adalah trotoar, jalan tempat kakilima. Kedua, tempat parkir kantor atau gedung.

Ketiga adalah toilet umum. Hal yang dilakukan oleh para pemerkosa ini adalah mereka mencari dan menggiring wanita target tersebut secepat mungkin ke tempat lain yang aman di mana mereka tidak takut tertangkap. Hanya 2% yang mengatakan mereka membawa senjata karena resiko pemerkosa tanpa senjata hanya 3-5 tahun, sedangkan dengan senjata bisa mencapai 15-20 tahun penjara.

Jika Anda melawan dengan gigih, mereka cenderung kecil hati karena hanya dalam waktu 1 s.d 2 menit, mereka akan sadar bahwa mengejar kamu tidak layak karena akan menghabiskan banyak waktu.

Para pemerkosa ini berkata bahwa mereka tidak akan mencari wanita dengan payung atau objek sejenis yang dapat digunakan dari jarak tertentu di tangan wanita target mereka. Benda-benda kecil tidak dapat digunakan sebagai alat penangkis karena kamu harus berada sangat dekat dengan penyerang untuk menggunakan senjata tersebut. Maka idenya disini adalah untuk meyakinkan calon pemerkosa bahwa kamu tidak layak jadi target mereka.

Berikut terdapat beberapa mekanisme pertahanan yang dapat digunakan:
Jika seseorang mengikutimu dari belakang di sebuah jalan atau pada halaman garasi, atau mengikuti kamu ke lift atau tangga, tataplah wajah mereka dan tanyakan sebuah pertanyaan seperti jam berapa saat ini, atau mengomentari cuaca, seperti "hari ini dingin sekali diluar", atau "hujannya lebat sekali ya."

Nah, sekarang kamu sudah melihat wajah mereka dan dapat mengindentifikasi mereka apabila bertatapan langsung. Oleh karena itu, kamu kehilangan daya tarik sebagai target.

Jika seseorang datang menghampirimu, tahan tanganmu di depanmu dan teriaklah BERHENTI atau MUNDUR!

Kebanyakan pemerkosa yang diajak bicara mengatakan mereka akan meninggalkan wanita sendirian jika mereka berteriak atau menunjukkan bahwa mereka tidak takut untuk melawan. Lagi pula, mereka mencari target yang mudah.

Jika kamu membawa alat penyemprot mata (instruktur sangat menyarankan wanita membawa alat perlindungan ini dan selalu membawanya kemanapun mereka pergi,) dan berteriak: Saya memiliki alat semprot (Pepper Spray) dan bersiaga untuk menggunakannya, itu akan sangat menolong sebagai pencegah. ( Di Indonesia , membawa tabung hairspray kecil juga sama efektifnya, karena pedih jika disemprotkan ke mata).

Jika seseorang menangkapmu, kamu tidak dapat melawan dengan tenaga, tetapi kamu dapat mengakali mereka dengan cara berikut:

Setelah pukulan awal dilakukan, upayakan selalu mengincar selangkangannya. Saya tahu dari pengalaman khusus, bahwa jika kamu menyerang bagian vital pria akan membuat mereka sangat kesakitan.

Mungkin kamu akan berpikir bahwa kamu akan membuat mereka marah dan membuat mereka ingin menyakiti kamu lebih, tetapi dari percakapan yang dikatakan para pemerkosa ini kepada instruktur; mereka mengatakan bahwa mereka mencari target yang tidak menyebabkan banyak masalah..

Mulailah membuat masalah dan mereka akan meninggalkanmu. Ketika mereka meletakkan tangannya pada tubuhmu, tangkap kedua jarinya dan lipat jarinya ke belakang sejauh mungkin dan dengan tenaga yang sekuat mungkin. Instruktur saya melakukan hal tersebut kepada saya tanpa menggunakan banyak tenaga dan saya menyerah dan kedua ruas jari saya berbunyi retak.

Tentu saja hal-hal lain yang pernah kita ketahui sebelumnya juga dapat diterapkan disini. Selalu waspada terhadap situasi sekitarmu, berbarenglah dengan seseorang jika kamu bisa, dan jika kamu melihat hal-hal yang aneh, jangan menyepelekannya. Gunakan nalurimu. Kamu mungkin saja merasa bodoh saat itu, tetapi itu akan lebih baik dari pada seandainya kejadian buruk itu sungguh terjadi.


TOLONG BACA DAN FORWARD PESAN INI KE SEMUA TEMAN WANITA YANG KAMU KENAL. HAL SEDERHANA INI AKAN DAPAT MEMBANTU MENYELAMATKAN HIDUPNYA..